Mengenai Saya

Foto saya
I love writing, learning, cooking, watching some cartoon films such, sponge Bob, naruto, the legend of Aang.

Senin, 29 November 2010

PENGGUNAAN TEKNOLOGI-KOMUNIKASI DI PSAM


Hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dan manusia dengan khaliknya merupakan langkah konkret komunikasi yang dianjurkan oleh Allah S.W.T. Dari berkomunikasi manusia akan mengetahui maksud yang terkandung dalam pernyataan dan ungkapan yang ditujukan untuk kebaikan kemajuan manusia berakal.
Era modernis tak luput dari mengembangkan sikap dan teknologi komunikasi. Berbagai alat komunikasi yang biasa, sampai yang canggih menjadi bagian dari kehidupan manusia. Pesantren Siswa Al Ma’soem pun berkembang dari input yang diberikan oleh orang tua, siswa dan semua partisipan. Salah satu input paling menyenangkan dan kuat berkembang adalah melalui teknologi komunikasi.
Santri diperkenankan membawa laptop atau notebook agar dapat mengakses cara belajar siswa di daerah lain sebagai bagian dari kehidupan remaja. Bagi santri yang tidak memiliki laptop sendiri, pengelola YPAM menyediakan area warnet dengan fasilitas komputer yang memadai di bagian akhwat dan ikhwan area terpisah. Santri aman untuk berinternet di wilayah YPAM karena Pengelola telah memblokir situs-situs terlarang yang tidak berhubungan dengan sosialisasi pembelajaran. Para wali santri yang masih gagap teknologi (Gaptek) ditekankan untuk lebih mampu memahami hal tersebut karena tugas mereka paling tidak memantau kehidupan santri-santri binaannya; yang telah masuk dalam jejaring teknologi tersebut. Santri tidak diperkenankan membawa modem sendiri, hardisk eksternal, MP4 atau laptop dengan webcam sesuai dengan peraturan HP berkamera, mereka akan kena sangsi.
Wilayah internet yang terbatas menyebabkan santri tidak akan bisa mengakses materi internet di dalam kamar. Pengelola hanya memfasilitasi link internet hanya pada area aula dan lorong-lorongnya. Santri tidak diperkenankan untuk membawa dan menggunakan setrika ke dalam kamar dengan alasan rawan kebakaran. Pengelola hanya mempersiapkan satu terminal untuk charge HP saja di dalam kamar.
Dengan pembelajaran keteraturan dan pembiasaan berteknologi dengan santun dan berwawasan kharimah, arah pembentukan karakter santri Al Ma’soem bisa terfokus dalam mengemas diri menjadi santri yang Cageur, Bageur dan Pinter. Insya allah bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your opinion