Mengenai Saya

Foto saya
I love writing, learning, cooking, watching some cartoon films such, sponge Bob, naruto, the legend of Aang.

Rabu, 27 Januari 2021

#Day27Jan2021AISEIWritingChallangeBingkisan

 

BINGKISAN

Picture from Google


Bu.. bu.., Punten!” laki-laki berhelm hijau biru, memanggil di depan rumah Ardiana, seorang guru muda yang baru 4 tahun menikah dan punya seorang anak perempuan cantik dan cerdas.

        “Iya..”

        “Sebentar!!”

        Ardiana ngebut mencari kerudung dan segera keluar

        “Ini bu, mohon ditandatangani.”

        “Terimakasih, ya pak’ tapi maaf ini apa ya?”

        “Ini kiriman dari Mr. Hillary, West Africa“ katanya

        “Hmm..” Adriana langsung mengambil kotak bungkus yang diserahkan laki-laki itu. Dia membaca tulisan Mr Hillary Khock, Birmingham

Hills 1003, West Africa. Dia kocok-kocok isinya sambil tersenyum simpul menerima kiriman itu. Ardiana teringat perkenalannya dengan Mr Hillary dari sebuah Media sosial.

        “Mama, aku mau liat itu” putri semata wayangnya mengagetkan dia dari lamunan tentang pertemuannya dengan Mr. Hillary Khock.  

        “iya.. nak, sebentar. Mama buka dulu ya” ucapnya sabar dan mengajaknya duduk dipangkuan serta membuka bingkisan itu bersama.

        “Satu.. Dua.. Tiga..  breaaakkksss” bungkus kiriman itu tersobek dan di dalam nya; boneka cantik serta buku-buku tentang budaya dan seni di Afrika barat.

        “Salsabilla, anakku sayang.. ini bonekany nak”

        “Ndak..” Salsa langsung menjauh dari ibunya. Dia tidak mau menengok sedetik saja untuk melihat boneka pemberian Mr. Hillary Khock. Adriana senyum saja. Dia tidak berpikir hal yang lain kecuali bahagia melihat pemberian seorang sahabat penanya. Langsung dia ambil handphone dan dia cari nomor Hillary Khock mulailah dia  melompat ke cloud chat

“Hello Mr. khock”

“Hi Adriana, How are you?”

“Mr hillary, Thank you for your gift. It’s landed on my home today. But there’s something strange when I give your doll to my daughter”

”What is the reaction for the doll?”   

“I don’t know. Till I give it her, she would like to step far from me”

“Oh yeah?!; nothing special. But you must be strong enough then the doll I hope”

“Alright. Thank you for your info. I’ll do it what you suggest”

Tetapi Adriana tidak bisa melihat anaknya jadi seperti ketakutan ketika Adriana mendekatinya. Tanpa pikir panjang. Adriana kembali membungkus boneka itu dan menuliskan alamat Mr. Hillary Khock. Dia berpikir besok akan dia kirimkan kembali saja boneka ini. Dan malam itu anaknya akhirnya tidur bersama Andriana setelah boneka dibungkus kembali.

        Keesokan harinya ketika Adriana mempersiapkan motor untuk mengirim paket boneka kembali ke pemilik awalnya. Bungkus boneka tiba-tiba menghilang dari tempat yang terakhir dia menyimpan. Adriana mencari di seluruh ruangan rumahnya. Sang suami yang baru pulang dari jaga malam sebagai dokter muda alias Co-ass ikut mencari sesuatu yang tidak terbayang.

        “Ma...mama.. !!“ teriak putrinya menunjuk kearah luar jendela rumahnya.

        “Ada apa sayang... Astaghfirullah!!” Adriana menutup mata anaknya yang terlihat hitam membulat dan menyeramkan.

        “La illahaillallah... !!” ketika anaknya terlihat mulai kejang.

        “Ko bisa begini siih ma?” tanya suaminya kepada Adriana sambil melihat nadi anaknya dan mengecek pupil mata anaknya yang mulai terlihat pingsan.

        “Kemarin sore, aku dapat kiriman dari Mr. Khock; buku dan sebuah boneka. Setelah melihat Boneka itu, Salsa jadi menghindari ku terus. Ketika aku bungkus kembali baru Salsa mau dekat lagi dan tertidur pulas. Tetapi pagi ini bungkus boneka itu tiba-tiba menghilang”

2 komentar:

your opinion