BOLEH BERTANYA?
Astri dan Rina teman sekelas SD
Perkasa. Mereka selalu saling mendukung dalam belajar. Asri lebih senang dengan
pelajaran bahasa Indonesia sementara Rina selalu mampu menjawab jika Ibu Wiwi
menjelaskan pelajaran IPA.
Setiap hari Kamis, mereka pasti
belajar bahasa Indonesia dan IPA. Betapa senangnya mereka menunggu Ibu Wiwi
mengajarkan materi baru.
“As.., kamu sudah cobain atau belum
kalau es dimasukin gelas kaleng, kita jerang di atas kompor. Es mya jadi
bagaimana?”
“hihihi.. ya itu mah dimasak esnya,
jadi es panas dong..” jawab Rina sambil
tertawa dan meneruskan menulis puisi di buku tulisnya.
“Aih
kamu, belum coba ya? Ada asapnya lucu deh. Terus tiba-tiba berubah menjadi cair
dan mendidih blubek.. blubek bunyinya” jelas Rina. Kemudian melanjutkan
pembicaraan dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan diantara mereka sebelum
akhirnya pak Gunadi guru kelas IPA III b datang ke kelas mereka.
“Selamat pagi anak-anak. Hari
ini kita belajar tentang pertumbuhan hewan amfibi ya” semua anak mengucapkan
salam yang sama.
“Pak, bolehkan saya
bertanya?” Astri mengucapkan sambil mengangkat tangannya.
“Boleh. Apa pertanyaanya,
nak?”
“Ibu Wiwi kemana ya pak?”
“Oh iya, bapak
lupa menjelaskan. Hari ini Ibu Wiwi tidak bisa hadir menemui kalian. Oleh
karena itu, bapak menggantikan hari ini tugas beliau”
“Baik pak” jawab Astri dan
Rina serta beberapa anak lain kompak.
“Kita lanjutkan belajar ya. Kalian pernah
lihat katak?” tanya Pak Gunadi.
“Kemarin di sawah saya lihat
pak” jelas Yusuf
“Bagus”
“Katak adalah salah satu
hewan yang hidup di dua alam”
“Alam dunia dan akhirat ya pak” jawab Hidan
sementara yang lain tertawa termasuk pak Gunadi.
“Maaf ya Hidan. Bukan itu
maksudnya. Hidup di dua alam, katak dapat hidup di darat dan di air. Hewan ini
punya kelebihan dengan memiliki 4 pernapasan. Mau tahu apa saja, kalian baca
dahulu buku pegangan IPA hal 25 ya”
Anak kelas 3 A membuka buku
bersamaan. Salah satu diantara mereka membacakan dengan lantang isi di halaman
dua puluh lima. Tiba-tiba Rina yang sejak tadi asyik mendengarkan temannya
membaca, menunjukkan tangannya.
“Pak, bolehkan saya
bertanya?”
“Tentu, boleh. Apa pertanyaan
mu nak?” Pak gunadi menjawab
“Saya penasaran, apa bedanya
katak dan kodok? Apa saja yang termasuk hewan amfibi itu?”
“Terimakasih ya nak.
Pertanyaannya mu bagus sekali. Sebelum bapak jawab kira-kira ada yang tahu
bedanya kodok dan katak”
“Saya pak. Katak mah pendek,
kodok mah panjang kecil” jawab Rahma
“Ada lagi yang tahu?”
“Saya, pak. Kodok gede..
tapi katak langsing kecil. Kodok mah kakinya pendek jadi lompatnya juga pendek.
Tapi katak karena kecil dan kakinya panjang, lompatannya jauh” Jelas Randi.
“Bagus, sekali Randi. Seperti
yang Randi sampaikan, perbedaan Kodok dan Katak. Kodok tampilannya lebar dan
besar, kulitnya kering dan sedikit kasar. Kakinya pendek sehingga lompatannya
tidak terlalu jauh. Sementara Katak bentuknya kecil langsing, kulitnya licin
berlendir dan kakinya panjang, maka lompatnnya bisa jauh. Apa saja yang
termasuk hewan Amfibi? Kodok, Katak, salamender, buaya” jelas Pak Gunadi. Lalu
beliau melanjutkan
“Apakah itu dapat menjawab
pertanyaanmu Rina?”
“Insya Allah sudah terjawab
penasaran saya. Jadi ke empat hewan itu punya insang dan paru-paru ya pak?”
Ketika pak Gunadi akan menjawab bel
berbunyi sangat nyaring dan jam pelajaran IPA sudah selesai. Mereka harus berisitirahat terlebih dahulu.
Sebelum melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.