INSYA ALLAH BARAKAH
“Bu, dimana?” Chat Iwan jam
06.58.
“Di lantai 3, nak” Mirna menjawab
chat Iwan.
Mirna
sudah ada di sekolah bersama Ibu Husna dan Pak Tino di ruangan, mereka biasa
saling menyapa. Setelah itu mereka mengerjakan tugas masing-masing melalui
handphone untuk WA, Laptop atau Komputer Desktop.
Ternyata Pak Adhi Karya sudah masuk di pojok ruangan dan mulai membuka window mencari internet connection dimana Mirna bekarja juga yaitu lantai 3 lab Komputer. Kemudian Adhi Karya membuka beberapa tautan yang memang burhubungan dengan pembelajaran hari itu. Dia banyak membaca dari pesan-pesan teman di Kelas Kreatif, dia hanya ingin anak-anak di kelasnya senang belajar daring; salah satunya menggunakan tautan yang berisi game puzzle, dia mengajak anak-anaknya masuk masuk ke:https://www.bookwidgets.com/play/QBLSDQF?teacher_id=5112597916418048
Pembelajaran
Adhi Karya saat itu membahas tentang Surat pribadi (personal Letter) untuk kelas XI dan Kelas X berkaitan dengan
Mendeskripsikan orang. Adhi Karya
menggunakan tautan itu hanya untuk membuat apersepsi kosa kata. Sebenarnya
tidak ada hubungan dengan game tersebut. Tetapi anak kelas X sangat senang.
“Pak
aku sudah menjawab”
“Beres: 1. Bread = loaf, 2. Egg
=dozen, 3. Milk = bottle, 4. Coke = Can, 5.Orange Juice = Carton, 6. Jam = Jar
“ chat Hariadi di Google meetnya.
“That’s
good huruhara?”
“Mr. I’m
not Huruhara.”
“But in
your number written with Huru hara”
“Nama:
Sonya, kelas X RPL A; 1. Bread = loaf,
2. Egg =dozen, 3. Milk = bottle, 4. Coke = Can, 5.Orange Juice = Carton, 6. Jam
= Jar “
“Name:
Susianda, Kelas X RPL A; 1. Bread = loaf, 2. Egg =dozen, 3. Milk = bottle, 4. Coke
= Can, 5.Orange Juice = Carton, 6. Jam = Jar“
“Wow...tremendous day, I have today. All of you get the correct answer”
“Right now, we continue to look at the
pictures. Describe people I give in my site Ok”
Dia terus melanjutkan kegiatan sampai akhir sampai jam 09.10. Anak-anak
juga mengerjakan dengan tekun.
Dia
menjelaskan pada anak-anak dalam google meet hari itu. Anak-anakpun
berterimakasih
Dia
kemudian bercerita kepada ketua MGMP SMK Putih Abu, Ibu Diah tentang
perkembangan yang terjadi di kelas X hari itu melalui Chat Whatsapp Group Guru
Bahasa Inggris. Dia juga menyampaikan akan meminjam materi Ibu Diah tentang
Personal letter. Ibu diah memberikan ijin untuk menggunakan site Widgets
nya.
“Okay.. Students. Before we learn
today about Personal Letter more deeply, I would you to check this site : https://www.bookwidgets.com/play/MBNT8MP?teacher_id=6271782993526784
and
what you can find there, please write down in chat collom!” Adi Karya meminta siswanya
untuk mengikuti site Google meet.
“Okay
pak. I’ve done” kata Arief setelah 2-3 menit Adhi menunggu.
“Done,
Mr.” Angel merespon
“Finished Mr.” Jelas Aysha.
“Itu teh
untuk apa, Pak?” komentar Perto Sianipar.
“Itu,
pembelajaran kosa kata dalam game.”
“Kalau
sudah tuliskan di kolom chat ya; kata apa saja yang muncul yang berhubungan
dengan Personal Letter?”
Adhi Karya membaca chat kolom yang mulai banyak. Dan
dia tahu kalau kata yang diberikan mudah. Namanya anak-anak, ada saja yang
berlaku sedikit curang. Dia tidak membuka link nya dan menjawab agar mendapat
poin dari Adhi 15. Bukan Adhi, si guru mata Elang kalau dia tidak dapat
menemukan yang menjiplak tugas yang dimintanya untuk mengerjakan dalam waktu 15
menit. Tetapi ada saja yang membuatnya tertawa.
“Mr. Aku
engga bisa buka sitenya” ungkap chat Vega di Whatsapp.
“Kamu
masuk dulu ke Google Meet nanti Saya jelaskan”
“Mr. Hp
akunya ngadat engga bisa masuk”
“Ya udah
kamu ke sekolah sekarang”
“Taaaa
daaa.., saya sudah di sini Mr, sok kumaha?”
“Eh..,
sini kamu. Lihat mana HP kamu? Coba cari chrome ada ga di kamu?”
“Ada”
“Tah,
whatsapp; terus buka. Bisa?” lanjutnya mengarahkan Vega.
“Niih Mr.
Vega On Road, masuk tuh.. ;Bagus kan Mr.!” Jelas Vega sambil memperlihatkan
handphonenya.
“Baru,
buka tautan yang diberikan. Sudah dapat belum?”
“Vega on
Road bisa, Mr. Tah....”
Tiba-tiba
ngiiiiinggggg semua keluar dari Google meet.
“Halah..
Mr. Kunaon tah... ?”
“Kamu, sih
igh.. jadi wehh nge-lack koneksinya.. Hahahaha”
“Naha, Mr.
Aku kan duduk, masuk ke Google meet. Mr yang keluar”
“Sinyal
kamu kuat; jadi ada bunyi ngiiing kan sepertinya terpengaruh koneksinya karena
terlalu kuatnya..”
“Atuh
temen-temen, Vega on road minta maaf ya..bikin ngiiing”
Ibu Mirna memperhatikan Vega dan Irvan sambil tertawa
kecil, menggeleng-gelengkan kepalanya. Setelah itu diamati penggunaan Hp Vega
dan jawaban yang dibuat, terasa dia senang mengerjakannya.
“Sudah
dapat belum jawabannya?” tanya Mirna
“Acan,
bu. Nuju, dua soal kadeteksina” Jawab Irvan dan Vega berbarengan.
“Ngomong.. Ngomong, Iwan datang heunte, Vega ke Ibu Ramahnia?
“Aya tadi
mah bu, sareng Guntur jeung Syahir; Aghh mereka memang suka begitu ckckckck”
“Kunaon
Vega? Da ibu mah teu kunannaon bageur hehehe”
“Alhamdulillah, nya si Syahir, Guntur jeung Iwan diperatiin ku Bu Mirna;
Ari Vega heunteu bu. Iyeu teh tos berubah bu. Berkat Bu Minra... nya van..”
ungkap Vega iri.
“Heii..
apanan ibu geu perhatikeun Vega jeung Irvan; maka na... ibu kadieu. Ningali
Vega kerjakeun tugas. hehehe”
“Insya
Allah barakah ya nak... mengerjakan tugas dan belajar bersikap positif” sambil
mengusap pundak dan kepala siswanya yang subhanallah. Dia memiliki kesulitan
fokus dalam belajar, karena latar belakang keluarga membuat dia baru mengetahui
di usia remaja ini. Mirna berharap anak-anak didiknya bisa mengambil hikmahnya
dari semua yang dialaminya.
#30hariAISEIbercerita
#AISEIWritingChallenge
#100katabercerita
#pendidikbercerita
#warisanAISEI
#KomunitasSejutaGuruNgeblog
#AISEIInsiraAction
#KelasKreatif
#KomunitasSejutaGuruNgeblog(KGSN)
Berkaryalah setinggi langit,untuk membangun dan menunjang perkembangan demi nusa dan bangsa
BalasHapus