#Day9AISEIWritingChallengeBelimbingWuluh
DUNIA BELIMBING WULUH
Tanaman ini memang tumbuh di depan rumahku. Sejak aku pindah dari rumah ku
sebelumnya, pohon ini sudah ada. Belimbing wuluh atau belimbing sayur
mengandung vitamin c, vitamin b, zat besi, serat, fosfor dan antioksidan
(Tribun, 2019)
Biasanya, jika ada hari libur, aku dan anakku selalu menggunakan belimbing
wuluh untuk masker wajah. Terkadang melulur ke ke kulit tubuh. Dapat merelaksasi
kulit dengan vitamin C yang terkandung
di dalam belimbing wuluh sehinnga kulit menjadi lebih halus dan kenyal. Kotoran-kotoran
dapat luntur setelah 15 menit digunakan dalam lulur kulit tubuh.
Cara menggunakannya hanya dengan memotong belimbing wuluh menjadi bentuk
yang kecil-kecil, kemudian oleskan ke kulit yang perlu di relaksasi, bagian
tangan dan kaki misalkan. Tunggu sampai air yang telah dioles atai gosokkan ke
kulit mengering. Lalu bersihkan dengan air hangat. Insya allah, kulit menjadi
lebih halus dan lembut.
Buah ini juga dapat digunakan untuk membuat empuk daging lebih cepat,
fungsinya sama dengan nanas atau daun pepaya. Hanya taste nya cukup berbeda, jika dengan daun pepaya rasa daging tetap
sama alias original; berbeda dengan
nanas, rasa daging yang dilumuri nanas cenderung lebih legit. Sementara jika
dengan belimbing wuluh tekstur lembut dan kenyal masih ada dan rasa cenderung
menyegarkan. Bila akan menggunakan belimbing wuluh, buatlah sesuai dengan
takaran agar kualitas rasa daging terjada tidak terlalu masam. Biasanya belimbing wuluh dan daging sandung
lamur lebih enak bila dibuat sayur asam-asam. Belimbing wuluh juga dapat
menghilangkan bau amis pada daging domba, dan ikan,
Belimbing wuluh sering digunakan sebagai pengobatan alami kolesterol
dengan kandungan flavonoid dan sapoin yang bekerja di dalam darah. Palu
Tribun.com 2017 memberikan informasi tentang “Dosis belimbing wuluh
0,12g/20gBB/hari terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol”. Belimbing wuluh benar-benar
berguna untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan keteraturan
meminum sari patinya atau memakannya langsung,
Belimbing wuluh juga dapat meredakan batuk seperti yang disampaikan Palu
Tribun.com 2017, “Ambil tiga buah belimbing wuluh, lalu potong-potong
seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin
dan saring, minum setelah sarapan”
sebagai langkah penggunaan Belimbing Wuluh dalam mengobati batuk.
Sangat banyak manfaat belimbing wuluh ternyata. Allah pasti menciptakan
sesuatu agar manusia menemukan manfaatnya dan menggunakannya untuk kebaikan. Aku
bersyukur dia tembuh di depan rumahku dengan subur. Aku pun bersyukur Allah
memberikan tetangga-tetangga yang meminta belimbing wuluh ini untuk pengobatan
dan keperluan tertentu. Ini salah satu rezeki allah yang tidak lah manusia
duga. Alhamdulillah.
Salam Literasi, sahabat-sahabat!
Membaca tulisan ibu sambil membayangkan belimbing wuluh, air liur ikut mengucur .....hehehe .. ternyata tulisan bisa menghipnotis ya
BalasHapusHihi.. iya bu. Terimakasih kunjungannya
HapusIya nih
BalasHapusJadi kemecer klo orang Jawa bilang...
Waaaaseeem mas.. pisan
HapusKalau dimakan mentah-mentah asli bikin ngilu gigi Bu🤤
BalasHapusBetul sekali.
HapusTerimakasih tipsnya Bu, jadi tambah ilmu memasak dan kesehatan kulit ..
BalasHapusSama2 bu
HapusTerimakasih tipsnya Bu, jadi tambah ilmu memasak dan kesehatan kulit ..
BalasHapusSama-sama bu
HapusIlmu memasak bertambah lagi.
BalasHapusTapi lihat belimbing wuluh tengkuk langsung merasa tebal.
Ingat sesudah makan itu, malaria kambuh.
Masya Allah. Oh begitu pak. Tetapi bukan karena belimbing wuluhnya kan?
HapusWah baru tahu belimbing bisa dimasak bareng daging sehingga lebih enak nih, kapan2 coba ah... Trimakasih sudah berbagii
BalasHapusIya.. sama-sama bu. Cobain tetapi jangan kebanyakan ya.
HapusAhhh, jadi inget saat kecil bermain bola. Taruhan yg Kalah harus makan belimbing wuluh yg dipetik langsung dr pohonnya...
BalasHapusHehehhee.... Asseeeeemm
Challenge seperti itu sekarang ga da ya pak. Semoga saja kalau pandemi ini selesai saya mau pake buat anak2 yang telat belajar.. persaannya belimbing wuluh. Hahaha bercanda pak
Hapus