GAGAL JANTUNG PERLU DIWASPADAI
Makanan yang disajikan dalam video di atas amat menggugah
selera sekali, bukan? Tetapi tahukah bahayanya bila kita terlalu sering mengkonsumsinya?
Betul. Salah satu penyakit yang dapat menimbulkan kematian salah satunya adalah
gagal jantung. Hal ini disebabkn karena gaya hidup (pola makan) yang kurang
baik. Selain itu: ada hipertensi, ada kolesterol, ada diabetes malitus, ada
juga jantung koroner. Jantung lagi, jantung lagi. Jantung adalah inti kehidupan
manusia. Ketika jantung tidak berdetak maka proses kehidupan manusia terhenti.
Data yang disampaikan Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahwa
lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit ini dan disinyalir
sebagai penyebab kematian tertinggi. Sebut saja Disfungsi Diastolik (DD) dimana
jantung dari penderita tidak dapat rileks dengan cepat. Tingkat kematian karena DD yang tidak disadari
oleh penderitanya cukup signifikan; almarhum Didi Kempot, Basuki, Asraf
Sinclair, Adjie Massaid, dan sederet nama lainnya meninggal dengan diagnosis
serangan jantung. Mungkin di sekitar kita juga ada yang mengalaminya.
Mengapa hal itu bisa terjadi? “Menurut seorang Ahli
Jantung Wael Jaber, MD, Disfungsi Diastolik ini berkaitan dengan gejala gagal
jantung kongestif pada pasien yang memiliki cadangan fraksi ejeksi ventrikel
kiri”, www.lifestyle.kompas.com ,
Mengenal
Disfungsi Diastolik, Pemicu kematian yang tidak disadari (2020). Jantung yang normal, memiliki fungsi sistolik normal
artinya ventrikel kiri jantung dapat berkontraksi dengan baik dan benar saat
memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara disfungsi diastolik, yang menyebabkan
kematian meskipun sistim sistoliknya normal adalah karena tidak mampu
merelaksasi.
Seram, yang ada di dalam benak kita masing-masing saat
melihat bukti dan informasi tentang DD ini. Apakah bisa dicegah? Dari studi
literasi terkait DD ini, www.lifestyle.kompas.com
, sebaiknya dipelajari kupasan mengapa terjadi Disfungsi Diastolik, antara lain:
1. faktor usia, 2). faktor kelebihan berat badan, 3) faktor gaya hidup, 4)
aktifitas fisik yang terbatas. Jika telah disadari tentang dimanakah posisi
diri kita masing-masing dalam faktor-faktor pemicu terjadinya gagal jantung DD.
Jika kita ada gejala hipertensi sistemik dan hipertrofi ventrikel, maka
segerahlah ke dokter untuk memerikasakannya. Biasanya, seseorang yang terserang
DD, diawali dengan sesak nafas yang jika tidak diberikan oksigen dengan segera,
cenderung cepat membiru di bibir.
Pencegahannya: untuk yang merokok, berhenti merokok, untuk
peminum (alkohol), membatasi meminum, mengubah pola makan, melakukan penurunan
berat badan bertahap, mengendalikan hipertensi, mengendalikan kolesterol
tinggi, perawatan diabetes, perawatan pada orang yang sudah mengidap penyakit
jantung bawaan.
Tulisan ini juga sekaligus sebagai pengingat penulis
ketika seorang yang mengidap jantung bawaan terserang DD ini 2 hari lalu dan
memberikan informasi tentang DD setelah serangannya mereda. Ada banyak manusia
yang terkena serangan ini, sang penderita serangan masih memikirkan orang lain
agar lebih banyak mengenal tentang serangan jantung dadakan dan terkadang tanpa
sebab.
Boleh jadi itu adalah tanda yang diberikan allah untuk
membuat banyak kalangan tersadar, tiap menit bahkan detik kematian menghantui
kita. Tidak ada ruginya, bila saja kita menyebarkan berjuta kebaikan di setiap
detik hidup kita, syukur-syukur bila dilaksanakan oleh orang lain kebaikan
kita. Bisa menjadi kesempatan terakhir kita melakukan keindahan dihadapan yang
punya jagad. Semoga semua selalu sehat dan menebar kebaikan di bumi Allah.
Salam literasi!!
#30hariAISEIbercerita
#AISEIWritingChallenge
#100katabercerita
#pendidikbercerita
#warisanAISEI
#KomunitasSejutaGuruNgeblog
#AISEIInsiraAction
#KelasKreatif
Terimakasih info berharganya bu
BalasHapus