FOTO CHALLENGE' S STORY
BERDISKUSI DENGAN MAS PROF EKOJI DI BELAKANG UNJ
DARI SAHABAT GURU DI SURAKARTA
Sombong sekali saya, menerima tantangan dari Mas Toad Isbani, begitu
tulisan namanya di WA. Yah sudah janji ya mas, sebisa nya saya akan menceritakan berdasarkan foto. Gaya bener, daku! Betul Mas Prof Eko dan Mas Toad Isbani, saya buat dari sudut pandang saya ya. maaf sebelumnya jika tidak sesuai harapan. Begitupun yang ada di foto jika tidak terungkap dengan baik.
Sebenernya
kalian sedang mendiskusikan bonus apa sih dengan Mas Prof Eko ini? Itu yang ada
di benak saya pas menerima foto di group Oktober Impian.
Saya tidak tahu bagaimana rasanya
berdiskusi bareng Mas Prof. Eko secara langsung yang orang “biasa” ini; biasa memberikan ilmu, biasa menulis untuk kepentingan orang
banyak, biasa menjadi pembicara, biasa mengajak guru dimanapun menulis, biasa dicintai oleh istri sampai
mahasiswanya, pekerja keras dan banyak lagi biasanya. Jika saya tuliskan biasanya
Mas Prof Eko, sepertinya Challenge sebulan tidak akan cukup, saya juga sudah
pingsan menyebutkannya. Ternyata Istri, Mas Prof Eko, adalah penyanyi cilik
zaman saya masih kecil dulu dan saya suka lagu-lagunya, tetapi saya sudah lupa
sekarang.
Kembali ke foto ya; Sayangnya, Mas
Prof di foto duduk membelakangi kamera sehingga saya tidak dapat melihat
keseriusan beliau. Tetapi setahu saya, Mas Prof Eko memberikan wejangan
seriusnya tidak menakutkan; contohnya waktu menjadi pembicara di AISEI beberapa
waktu lalu; sangat santai. Sah-sah saja kan jika menduga-duga sesuatu dalam
foto, jatuhnya paling jadi gosip. Nah, ini yang tidak boleh. Semua harus
konfirmasi kepada yang memiliki foto agar tidak salah tafsir dan menimbulkan
kegaduhan di medsos sebelum dinaikkan sebagai konten Blog atau twitter.
Mas Toad Isbani sejauh ini, saya
mengetahui dari profil di Internet adalah seorang penggiat literasi berbasis
TIK, Pendongeng, Blogger abis, support IT kelas Online. Blog yang dapat dibuka
oleh saya, banyak kali artikel nya.. woow. Judulnya MTsn 1 Surakarta tidak jauh
berbeda dengan Mas Prof Eko; beliau memberikan tips dan trik untuk guru yang
menyusun RPP selama PJJ berhubungan dengan IT. Bukunya juga mungkin sudah
banyak tersebar; saya pernah lihat buku Mas di Toga Mas. Jujur saya waktu itu
belum tertarik untuk membeli karena saya lebih concern dengan novel milik Agatha Christi atau Sherlock Holmes atau
Detektif Conan. Itu juga tidak kebeli, mengutamakan keinginan anak saya yang
senang dengan buku-buku novel karya penulis muda Erisca Febriani dan
sejawatnya. Saya hanya gigit jari. Ehhh kenapa jadi bahas tentang diriku. Ups..
. Kalau dilihat dari wajah-wajah di
dalam foto tersebut penuh dengan ketegangan tetapi asyik mendengarkan sesuatu;
yang jelas pasti pemaparan Mas Prof.sangat menarik seperti Youtube Prof Ekoji
channel, sejauh ini sangat entertain ketika
menyampaikan konten ilmu yang serius sekalipun. Ini berkaitan dengan tempat di
foto ini, entah apa namanya puisi bukan, prosa apalagi, gurindam jauh kemana2,
satire mungkin iya; tetapi untuk saya sendiri karena jarang pulang ke Jakarta
merawat Mertua. UNJ mengingatkan saya
dengan nisan orang tuaku dan ayah/ibu mertua.
UNJ Judulnya
Urang bade ka ditu, ka “Jakarta” mung
ayeuna mah PSBB
Ningali imah nu tos 2 taun teu dilongok, karunyaen pisan.
Jaman kiwari, ari imah tos teu dilongok 2 dinteun ge, poek pasti na
Lan pasti mah,
barang-barang jadi pinuh ku kebul tur rongsok..
dedeuh
teuing imahku,
Cik Covid19 geura leungit, urang
sono ka imah urang.
Salam Takjim untuk Mas Prof Eko.
Wow.terimakasih..saya dapat ilmu ttg foto
BalasHapusalhamdulillah mbak. terimakasih ya sudah berkunjung
BalasHapus