AISEI MEI 2021- Writing Challenge

 Rabu, 12 Mei 2021

SAHABAT

“Kilau mentari hangatkan harum bunga kemuning persahabatan diantara dua manusia, atau antara manusia dan hewan, atau antara manusia dan tumbuhan, atau antara manusia dan alam sekitar.”

Antar sahabat mengukir irama derap dalam degub jantung tuk semangati hidup ketika terjadi peristiwa menimpa. Waktu dan perilaku mengait jalinan asa tanpa diminta, kata yang terurai tak lagi bermanis-manis bila salah menimpa tapi kan kembali terpatri dalam lembar lain, canda tawa hiasi wajah bahagia dan sesak tangis meluap dalam barisan lika-liku hidup. Semua terekam tanpa sengaja.

Sahabat terbaik tak akan melukai, menghianati, melemahkan dan menjatuhkan; tapi mengkoreksi,  menguatkan, meyakinkan dan mendukung keputusan yang diambil sahabatnya. Bila manusia bersahabat dengan alam sekitar, maka tak jarang ia akan menjaga, merawat hingga akhir hayat. Bukan klenik merajalela dalam tubuh, tapi kasih sayang pada sahabat agar tak terluka yang dikeruk sepanjang waktu. Logikapun menerawang tanpa batas bila alam murka hadapi manusia yang biadab menghabisi tumbuhan, belantara, gemunung, ozon terluka dan menganga menjadi air bah, letusan lava, panas terik menyeruak membakar kulit jangat. Persahabatan antar manusia mengalirkan asa yang tanpa mengharap balas. Gantungkan do’a-do’a terbaik bagi keindahan perjalanan hidup sahabat semesta pada Allah (Tuhan) semata penuhi kasih sayangmu pada sahabat tercinta.

 

Kata Mutiaraku

 

“Sahabat terbaik tak akan melukai, menghianati, melemahkan dan menjatuhkan; tapi mengkoreksi,  menguatkan, meyakinkan dan mendukung keputusan yang diambil sahabatnya.”