HELIKOPTER
HIDUP
Bentuknya kecil, kepalanya bulat di kanan-kirinya
ada mata yang nampaknya seperti spion yang memiliki 3000 segi dalam mata
majemuknya yang mampu mendeteksi mangsa di udara dengan cepat; binatang ini
terlihat seperti mengenakan helm. Tubuhnya diciptakan Allah sangat ramping dengan
buntut memanjang. Sayapnya sangat tipis dan mudah rapuh. Terbang berkeliaran
biasanya di sekitar persawahan, ladang, sungai atau rawa.
Foto ini
diambil ketika wilayah di tempat kost keponakanku masih banyak lahan kosong. Di
sekolahku, aku tidak pernah melihat binatang itu begitupun di wilayah rumahku.
Sepertinya mereka tidak bermigrasi ke arah rumahku atau memang binatang ini
menjadi binatang langka? Sejujurnya, capung yang nama biologinya adalah Pantala Flavescents (ini ternyata hanya
salah satu jenis dari sekian banyak jenis capung) memang sudah mulai langka.
Apa penyebabnya? Capung yang lebih senang hidup di udara bersih semakin
berkurang lantaran wilayah hidupnya di persawahan, ladang, sungai atau rawa;
juga makin berkurang saat ini. Kebanyakan lahan, sudah terisi oleh rumah,
perumahan atau gedung-gedung.
Berbicara tentang capung, ada fakta mengejutkan
yang dimiliki oleh capung ini yaitu kecepatan terbangnya mencapai 11000 mil;
untuk seekor serangga, capung memilki ketangguhan yang luar biasa. Woow.. jet
yang dibuat manusia hanya punya kecepatan 4000 km/jam
Jika ditilik lebih dekat, Inspirasi model pesawat helikopter
dibuat persis seperti capung, yang orang Jawa Barat menyebutnya Papatong. Pada awalnya, seorang Pionir
perkembangan industri pesawat terinspirasi sebuah mainan di Cina dengan menggunakan
konsep teori terbang vertikal adalah Leonardo
Da vinci di tahun 1483. Dia ingin mewujudkan sekrup terbang.
Banyak penemu lain setelah masa ini mengembangkan
helikopter, lanjutan dari apa yang ditemukan Leonardo davinci. Sampai
akhirnya, seorang Rusia-Amerika Igor
Ivanovich Sikorsky (1889-1972) berhasil membuat halikopter pertamanya
VS-300 yang dapat terbang mundur, mengangkat dan berputar ini memang sangat
mengejutkan.
Oleh
karena itu, 11 orang mahasiswa di Delft Amerika yang salah satu nya adalah pengembang
Helikopter ini Christhope de Wagter, mengatakan “Karena pesawat menjadi begitu
kecil, memberinya sayap yang bisa mengepak seperti burung adalah proporsi yang
menarik” ketika mengungkapkan bagaimana rasanya menerbangkan Delfly sebutan untuk helikopter buatan
mereka yang bentuknya seperti Capung Jarum.
Capung
adalah indikator utama kebersihan udara suatu daerah. Jika predator serangga
ini tidak terlihat terbang kesana - kemari, bisa jadi tingkat polusi di wilayah
itu tinggi. Allah menciptakannya dengan tujuan agar manusia hidup dengan udara
bersih dan terlepas dari segala macam penyakit.
Orang-orang
tua dahulu membuat anaknya yang sering ngompol dengan cara menempelkan kepala
capung pada pusar si anak. Entah apa hubungannya, tetapi kadang ada yang
berhasil menggunakannya sehingga sang anak tidak ngompol lagi. Keajaiban atau
kebetulan. Wallahu’alam bisawab.
Sumber :
Wikipedia
Gema Himabio UNY
Salam literasi!!!
#30hariAISEIbercerita
#AISEIWritingChallenge
#100katabercerita
#pendidikbercerita
#warisanAISEI
#KomunitasSejutaGuruNgeblog
#AISEIInsiraAction
#KelasKreatif
#KOGTIK
#KomunitasSejutaGuruNgeblog(KGSN)
Hebat ya Capung..
BalasHapusDapat ilmu hebat dari capung yang dituliskan pemilik blog kreatif ini
TErimakaish
Capung. Binatang hebat yang mampu menangkap mansadi udara.
BalasHapusSekarang sulit ditemukan
BalasHapus