10st February 2021
PENGALAMAN MENYENANGKAN SEORANG ANAK
Pembelajaran menyenangkan selalu
didengungkan oleh begitu banyak nara sumber saat pandemi. Berbagai tip dan trik
juga dipelajari oleh para guru. The power of Kepepet hari ke 10 ini, dengan
penuh kasih sayang; saya datang ke sekolah untuk Work from Office karena harus mendownload materi tugas siswa seminggu ini.
Saat
itulah, saya baru mengetahui. Betapa cerdasnya anak-anak saya dalam
menceritakan karya mereka yang saya tetapkan dalam materi-materi tertentu.
Mereka sangat bersemangat sekali menceritakan pengalaman mereka. Salah satu
dari mereka ada yang menceritakan bagaimana pengalaman dia mengikuti pelatihan
dan membuat komunitas yang terus menggali informasi sambil tak lupa
mengingatkan saya bahwa di begitu bahagia bersama dua teman lainnya berencana
untuk mengembangkan IT yang dia dapat di sekolah kami.
Senyum
saya tak lepas dari wajah saya ketika mendengar dia menyampaikan pengalamannya
pada saya. Meskipun lelah dari pulang dari sekolah jam 13.00 dan sampai di
rumah sekitar pukul 16.00. chat nya
masih belum berhenti. Ternyata chat
nya yang mengasyikan itu; membuat saya yang sedang membaca urung untuk
menyelesaikan bacaan dari chat lain. Alhamdulillah,
satu orang telah merasakan manfaat yang luar biasa dari sebuah obrolan tentang
masa depan dan keinginannya untuk menunjukkn pada orang yang menganggapnya
gagal dirinya menjadi putik bunga yang akan merekah di sebuah musim semi. Pasti
indah pada waktunya.
Rasa
sayang saya sebenarnya bukan hanya pada satu orang siswa. Hanya kebutuhan
mereka yang berbeda terhadap kemampuan untuk menangkap sesuatu yang salah
menjadi sesuatu yang membuat mereka makin terpuruk dan menganggap diri mereka
bukan orang yang diharapkan.
Rasa
sayang seorang guru belum bisa menyamai rasa sayangnya orang tua sebenarnya
ketika tiap menit melihat perkembangan sang anak. Meskipun sang buah hati menutupi
kelemahan yang dimilikinya, di dasar hati orangtua mengetahuinya dan memaklumi
dalam batas wajar. Sementara guru menyayangi dibatasi oleh ruang dan waktu.
Jika ada guru yang rasa sayangnya melebihi orang tua, sudah barang tentu, guru
itu perlu berbagi ilmu pada guru lainnya. Kesulitan utama dari seorang guru
adalah dia bukan hanya sekedar sebagai seorang pentransfer ilmu yang piawai
tetapi dia juga berperan sebagai negosiator yang handal.
Negosiator
handal ini yang memberatkan. Perlu banyak ilmu komunikasi dan ilmu psikologi
untuk berperan sebagai negosiator di ruang kelas. Bagaimana caranya? Sepertinya
saya harus berburu ilmu dahulu dari gur-guru lain. Kita bahas di pertemuan
berikutnya ya. Cao,..
###
#thepowerofkepepet
#pikir15menit
#nulis15menit
#kasihsayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your opinion