Mengenai Saya

Foto saya
I love writing, learning, cooking, watching some cartoon films such, sponge Bob, naruto, the legend of Aang.

Kamis, 03 Desember 2020

#Day4DesAISEIWritingChallengeLibraryCongressNews

 

LIBRARY CONGRESS NEWS


Sudah sekitar 2 minggu, saya mendapatkan informasi tentang bagaimana perpustakaan Nasional Amerika ini membuat kongres. Mereka mengapresiasi bentuk karya tulisan dari penulis-penulis di Amerika. Semua bentuk itu dimasukkan dalam Writing Festival. Apa yang dituliskan oleh penulis dalam sebuah buku disampaikan dalam bentuk story telling atau Interview dari sebuah karya komik anak sampai dewasa itu tercipta. Kunjungan dari duta penulis muda dibuat dalam bentuk daily news ke sekolah-sekolah meskipun masih dalam keadaan pandemi.

        Rabu tanggal 3 Desember saya mendapat berita terbaru yang tidak kalah menariknya tentang Yayasan Dwight D. Opperman yang  mendonasikan dana sampai 1 $ juta untuk mengimajinasi kembali pengalaman Pengunjung ke Perpustakaan Nasional di Library Congress melalui Orientasi Galeri terbaru, pameran-pameran dan lab pembelajaran di dalam perpustakaan Nasional Amerika ini.

       Ternyata, usaha Dwight D. Opperman Foundation yang dipimpin oleh Julie Opperman diperkuat oleh David Rubenstein seorang penyumbang yang memberikan dana sebesar 10 $ juta di awal tahun 2020 agar Rencana Pembangunan komponen “Visitor Experience Plan” sebagai tempat Pengalaman Pengunjung dapat terwujud; Annenberg Foundation juga mendonasikan 1 $ juta untuk pencetakan Fotografi yang proyeknya sedang berlangsung.

         Tiga komponen yang menjadi pusat dari pengalaman pengunjung pada Perpustakaan Nasional Amerika ini terdapat di Lantai Dasar baru untuk “Orientation Gallery” di gedung Thomas Jefferson membantu mengarahkan pengunjung memahami sejarahnya. Sementara Learning Lab yang baru mengikat dan menginspirasi pengunjung dengan berbagai metode penelitian secara teori, inovasi serta kreatifitas penulis yang tidak hanya dari Amerika tetapi dunia; baik karya setempat maupun karya daring serta “New Exhibition in Treasure” menjadi ciri baru dari warisan harta Perpustakaan Nasional Amerika ini.

         Penyelenggara menganggap bahwa Library Congress sebagai perpustakaan terbesar di dunia saat ini yang menawarkan akses tentang rekaman kreatif tentang Amerika dan materi yang lebih luas dari seluruh dunia, baik melalui kunjungan luring dan daring.

          Saya berharap di Indonesia, para guru selain dapat menulis bisa mengembangkan bentuk perpustakaan guru Indonesia. Kelas Kreatif yang dimotori Pak Dadan dari Kota Bandung pun sudah memiliki Perpustakaan Kelas Kreatif. Semoga ke depan bisa menjadi lebih besar bila digabungkan dengan misi AISEI yang meninggalkan warisan tulisan, yang dapat didukung oleh sektor swasta dalam pengembangannya. Aamiin. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your opinion