Jatinangor, 1 April 2021
SI PENDEKAR BERKERUDUNG DARI LANTAI 3
Membaca judulnya
sepertinya akan ada ilmu silat wiro sableng di cerita ini. Aduh Maaf, Bukan.
Dia adalah teman saya. Jabatannya sebagai kepala lab komputer dan jaringan
sekolah kami. Tapi item pekerjaannya, masya allah; tidak akan selesai jika
diurutkan sampai besok, Lebay!
(Maksudnya sangat banyak; read). Dia
punya dua anak laki-laki yang sangat cerdas dan subhanallah energik seperti
ibunya.
Jam
menunjukkan pukul 05.30 an, biasanya dia sudah stand by di singgasananya Lantai 3 Gedung kampus 1 SMKS MedikaCom.
Pengadaan alat, barang lab komputer dan kebutuhan ATK sekolah kami, dikerjakan
olehnya dengan melihat berbagai aspek dari barang yang harus dipesan. Semua
dilakukan sesuai dengan order yang diminta di setiap unit kerja dalam sekolah
kami. Sampai kebutuhan bandwidth untuk tiap unit kerja dilakukannya bersama wakil kepala sekolah bid. sarana.
Kerjasamanya yang baik dengan teman-teman meski buat orang yang tidak
mengenalnya terkadang terkesan judes; padahal sebaliknya. Dia punya satu anak
buah yaitu asisten lab. Kerjasama mereka berdua membuat saya berdecak kagum.
Selama PJJ berlangsung,
dia mengizinkan saya mengajar dan
belajar dengan internet sekolah yang juga datang pukul 5.30 ke sekolah karena
rumah saya yang jauh. Jika tidak berangkat pagi, sudah pasti saya akan gagal terus
mengajar jam pertama yaitu pukul 07.10. Dia
mempunya pedoman daripada anak-anak tertinggal pelajarannya lebih baik
silahkan pakai lab selama PJJ ini. Guru lain pun sama, diberikan kesempatan
untuk melakukan pembelajaran dari sekolah di setiap lab yang ada atau di ruang
guru. Terkadang dia pun tegas untuk menyampaikan agar guru yang menggunakan lab
bersama siswanya harus selalu memperhatikan kebersihan. Tetapi masih saja ada sampah yang berserak
di lab komputer. Mau tidak mau dia dan Asistennya membersihkan dan menyemprot
desinfektan (selama pandemi berlangsung) hingga sore hari. Terkadang dia harus
naik tower untuk memperbaiki jaringan bersama comtronik (penyedia layanan
Jaringan di sekolah kami) untuk melihat dan memeriksa jaringan yang rusak;
meskipun lebih banyak dia hanya melihat di komputer server utama sekolah.
Ketika Penilaian Tengah
Semester kami kemarin akan dilakukan,
jaringan utama server sekolah rusak. E-learning tidak bisa diakses siswa dan
guru, data keuangan tak mampu terselamatkan untuk input data bulan terakhir, kehadiran guru juga tidak bisa terdeteksi,
soal PTS yang sudah diinput hilang. Dia, asisten lab dan kaprog rekayasa
perangkat lunak serta Wakil Kepala Sekolah bid. Assessment dan IT; bergerak
bersama menyelamatkan dokumen yang ada sambil memperbaiki. Keputusannya adalah
membeli yang baru selama perbaikan server lama dilakukan. Mulailah bekerja keras
mereka lakukan dalam waktu kurang dari 1 bulan. E-learning untuk kehadiran guru sudah bisa diakses kembali, data keuangan
diketik kembali sejak awal belum lagi, harus dilaksanakannya PTS berbarengan dengan pengetikan data keuangan dan pembuatan soal Ujian Sekolah dua paket. Kerja lembur dengan loyalitas tinggi seperti
ini sangat sulit didapat. Terkadang mereka tidak dipandang sebelah mata bagi
orang-orang yang tidak mengetahui sistem kerja terbaik. Dia juga menyempatkan
setting jaringan agar pemantapan siswa untuk Ujian Kompetensi Kejuruan di
sekolah kami, semua siswa kelas XII maksudnya, dapat lulus dengan predikat kompeten.
Mereka melakukan tak kenal lelah, kadang hal-hal sepele jika
timing tidak tepat dalam menyampaikan; membuat semua berantakan. Alhamdulillah dia
mampu melewati itu dengan baik. Semua karena dlakukan dengan senang dan fokus.
Ada kejadian aneh dan lucu
baru terjadi di hari Rabu kemarin, 4 lab sudah selesai dibersihkan tinggal satu
lab lagi yang belum. Jadwal saya mengajar hanya sampai pukul 15.00; saya pulang
pukul 15.15 bersama kaprog RPL yang rumahnya di wilayah Rancaekek. Kami pulang
bersama karena satu jalur. Ibu Lia sang Pendekar Berkerudung di Lantai 3 ini sedang
membersihkan lab terakhir yang biasa kami tempati untuk PJJ. Kursi lipat yang
digunakan di lab sudah dirapikan dan ada kursi tambahan di pojok ruangan
sebelah kanan disimpan bila nanti tim Penguji dari perusahaan Comtronik datang
untuk melaksanakan Pengawasan dan pengujian.
Di satu jalur meja
komputer tengah dia ditimpuk dengan kabel koneksi pada hal saat itu sudah tidak
ada orang. Kemudian bangku yang disandarkan di pojok ruangan tidak bisa ajeg bersandar. Jatuh bertubi-tubi. Dari
pada ba.. bi... bu... tidak jelas,
beberes lah dia ambil langkah pulang setelah mengunci semua ruangan lab.
#AISEI WritingChallenge
#InsprasiKartini
#KurikulumNgumpet