28 April 2021
INSPIRASI KARTINI
Kebayang
susahnya cari ide kalau belum ketemu, niat menulis A jadi kabur alias buram.
Itu yang terjadi saat mencari ide penulisan tentang seseorang yang membuat saya
tergugah menulis dengan apik adalah Rita Wati, S.Pd.
Beliau adalah salah satu teman virtual
saya sejak Oktober 2020 ketika group
kelas kreatif yang saya ikuti mengajak membernya
untuk mendengarkan Informasi berkaitan guru menulis. Sejak itu saya mengikuti
group selain Kelas Kreatif yakni AISEI. Bulan November saya menjadi anggota
resmi AISEI dengan Nomor lupa lagi. Eh, kelebihan
ceritanya. Intinya saat saya masuk ke AISEI ini, saya bertemu Ibu Rita yang
kelahiran Tanjung Pinang, 24 September 1982. Mengapa saya mengangkat Beliau
sebagai materi tulisan hari ke 17 challenge
Inspirasi Kartini?
Ini yang membuat saya juga bingung.
Kalau dilihat dari performance beliau,
nampaknya beliau orang yang tomboy; tidak mirip seorang kartini yang wanita
banget. Tetapi jangan salah. Saya melihat beliau benar-benar seorang perempuan
tangguh dan kreatif sekali. Begtu banyak penghargaan menulis yang beliau dapat.
Dia bukan seorang perempuan instan dalam menulis. Karena apa? Karena beliau
memang senang membaca sejak kecil. Inilah yang utama dari seorang penulis.
Harus banyak membaca dan banyak sumber insprasi agar tulisan mengena di hati.
Ternyata bukan hanya itu, beliau bersama
koordinator Writing club AISEI dan Ketua AISEI menyelenggarakan kegiatan Lomba
Blog untuk Guru. Tujuannya hanya ingin mewujudkan impian sejuta guru ngeblog maka belau menulskan, bahkan meluangkan waktu
untuk mengajarkan teman-teman guru/ASN/Tenaga pendidik yang bernat membuat
blog. Support seperti ini, menunjukkan kemampuan beliau di atas rata-rata dalam
keperdulian pada orang yang membutuhkan. Di zaman seperti ini, terkadang sulit
menemukan orang yang mau berbagi jika tidak ada uang. Beliau sungguh luar biasa, memberikan pada
teman-teman guru yang belum bisa sampa dengan membuka sesi belajar membuat
Blog. Sehingga hasilnya banyak sekali guru yang mengkuti lomba. Selain itu
beliau juga tergabung dengan group Belajar menulis bersama Omjay. Saat ini
terkadang beliau menjadi pemandu acara Pertemuan dalam zoom meeting di group
menulis Omjay.
Hasil karya beliau diabadikan dalam
buku-buku yang dia terbitkan bersama Prof. R. Eko Indrajit, Ibu Sri Sugastuti,
M.Pd., Ibu Dr. Capri Anjaya, atau belau sebagai kurator dari buku-buku
Antologi. Luar biasakan Perempuan Tanjung pinang ini. Merantaupun bisa
membuatnya berkembang pesat dalam karir sebagai guru, operator, writer, blogger
dan youtuber. Masya Allah. Semangat terus ya mbak. Semoga Allah selalu
memberikan anugrah dan keberkahan dari semuanya. Saya juga bisa mengikuti
beliau untuk menjadi guru, writer, blogger dan pebisnis (baru impian).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your opinion