28 April 2021
INSPIRASI PENGUSAHA RUMAHAN
GADO-GADO MURAH
REZEKI UNTUK ANAK SEKOLAH
Hari
itu kebetulan belum masa Ramadan. Cuaca sangat panas setelah pulang dari
sekolah jam menunjukkan pukul 14.00. Suami saya ingin dibelikan gado-gado untuk
makan siang. Akhirnya saya berjalan dari rumah saya kira-kira 6 blok. Rasa
Gado-gadonya sama seperti rasa gado-gado kebanyakan.
Sesampainya di sana, masya Allah.
Pembeli sudah ada 6 orang menunggu, saya adalah yang ke 7. Tanpa terduga,
ternyata saya adalah pembeli ke 15. Ko bisa. Pesanan Gado-gado dan rujak bukan
hanya dipesan secara langsung, tetap dengan sms yang akakn diambil pembelinya
setelah pembelinya datang sambil membayar. Pembelinya sampai dengan wilayah di
luar komplek kami. Ibu yang berdagang gado-gado ini tidak menggunakan apapun
kecuali bahan-bahan sayuran gado-gado, rujak dan karedok semuanya murni bahan
yang ada di pasar. Apa Istimewanya? Di Ibu penjual gado-gado ini, harga tidak
naik meski sayuran, kacang tanah, gula dan cabai makin merambah naik; beliau
tetap menjaga rasa dan harga tetap Rp 10.000,- Beliau berjualan sudah cukup
lama. Pagi mulai jam 06.30 sampai dengan pukul 09.00 beliau berjualan nasi
kuning dan nasi uduk sambil membantu tetangga-tetangga sekitar yang ingin
menitipkan makanan di warungnya.
Warungnya sederhana, beliau bekerja
hanya dengan suaminya. Hebatnya adalah beliau mampu membiayai putra-putranya
sampai dengan universitas. Ini dia; inspirasi bagi pemula yang ingin berbisnis.
Beliau mampu mengelola bisnis secara tradisional dengan baik.
Apa yang dilakukan hanya fokus untuk
mendapatkan karunia Allah untuk membantu anaknya sekolah.
#AISEI WritingChallenge
#InsprasiKartini
#KurikulumNgumpet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your opinion