Mengenai Saya

Foto saya
I love writing, learning, cooking, watching some cartoon films such, sponge Bob, naruto, the legend of Aang.

Minggu, 14 Maret 2021

4Maret2021#AISEI WritingChallenge#CeritaKelaskuhariini#CeritaAnakkuhariini#CeritaSiswa-siswikuhariiniBedaTipisAntaraBerandalDanCerdas

 

  Jatinangor, 14 Maret 202


                                 BEDA TIPIS ANTARA BERANDAL DAN CERDAS

Di depan rumah saya adalah sebuah Taman kanak-kanak kuncup Kartika. Saya kurang tahu apakah anak yang di dalam foto ini, siswi-siswi TK atau bukan. Tetapi melihat postur tubuhnya, mereka mungkin alumni TK ini.  Sebenarnya ini bukan sebuah masalah bagi saya, hanya saya agak sedikit kurang bahagia melihat keaktifan anak yang cenderung destructive seperti di gambar.

Apakah anak yang seperti ini bisa dikategorikan berandal atau cerdas jika dilihat dari sisi perkembangan anak; yuk, kita telaah aja sikap berandal seperti apa dan cerdas itu seperti apa juga. Jangan sampai kita menjustifikasi sesuatu yang belum jelas fakta dan maknanya.

Apa sih arti makna berandal? Berandal dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah orang yang tidak menurut peraturan yang berlaku.  Sementara arti kata Cerdas adalah sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti dan sebagainya).

Kalau dilihat gambar di atas, gadis kecil yang menaiki pagar dengan cara tidak biasa (menerobos masuk melalui jeruji berduri yang diperlebar di taman bermain TK) karena ingin mendapatkan sesuatu yaitu bermain “perosotan” di  taman bermain TK yang telah dikunci oleh pengelola Taman kanak-kanak tersebut. Taman yang dikunci artinya taman bermain dilarang digunakan oleh siapapun dianggap sebagai peraturan. Ketika dari segi etika anak masuk tanpa izin saja, itu sudah merupakan pelanggaran peraturan yang diterapkan. Apalagi dengan cara menerobos dan merusak milik orang lain (Vandalisme) sepertinya harus diluruskan untuk belajar tentang etika kepada orang tuanya. Sayang bla berlarut. Tetapi ini hanya opini bebas.  

Sebenarnya mungkin saja anak ini memiliki tingkat intelegensi tinggi dari sisi keterampilan motorik kasar. Karena dia tahu dengan cepat cara menerobos tanpa ada yang terluka. Dia hanya perlu  diarahkan dengan tegas dan sopan. Biasanya justru orang tuanya yang keberatan bila anaknya ditegur karena hal-hal yang sepele tetapi berdampak besar hingga dewasa.

Semoga saja anak cantik ini, semakin cantik perilakunya d depan orang tua maupun di belakangnya. Sehingga tidak destructive pada barang orang lain lagi.  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your opinion