NGAJI DI AWAL BELAJAR, BAWA BARAKAH
Sungguh
cukup mengharukan ketika mengkaji 10 menit dari jam pembelajaran awal.
Kebiasaan itu dilakukan sebelum pandemi. Saat semasa pandemi, saya belum lagi
menemukan mereka mengkaji ilmu kitab suci ini.
Bagaimana
dengan yang menganut kepercayaan berbeda; biasanya mereka memiliki komunitas
yang mengkaji juga materi dalam kitab suci mereka. Begitulah kebiasaan
keagamaan di sekolah kami.
Pembelajaran
keagamaan bukan hanya sekedar membaca, kami mempersiapkan mereka untuk turun
langsung dalam mengamalkannya.
Tidak
semua siswa mentaati kegiatan ini. Ada saja siswa yang mencari peluang untuk
tidak melaksanakan hal tersebut; alhasil, mereka dianggap telat masuk sekolah.
Sanksinya membersihkan taman sekolah, membersihkan mushola, menyiram tanaman,
membersihkan lantai, mengkaji alam dan lingkungan.
Saya
hanya bisa tersenyum kecut saat mereka membludak datang kesiangan. Mau- tidak
mau, dihukum masal dengan menulis alasan terlambat atau berbicara bahasa
Inggris. Esoknya, alhamdulillah berkurang seperti yang diharapkan.
Kami
hanya berharap barakah untuk mereka di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your opinion